Menahan diri dari pandangan lebih ringan daripada menahan dari akibat yang ditimbulkan setelahnya. Karena sebab itulah mengapa Islam mengajarkan manusia untuk menundukkan pandangan sebagai konsekuensi untuk tidak mendekati zina.
Sebagian kita berfikir gpp lah kan itu dosa kecil, kan itu belum zina , kan itu zina kecil dll.
Sekedar info pabila perbuatan itu mebuat hati ini gelisah, tidak ingin diketahui orang lain, berusaha menyembunyikannya, maka itulah Dosa.
Dan ketahuilah, tidak ada dosa kecil apabila dilakukan terus menerus, dan dosa2 kecil itu yang akan membawa kita semakin menjauh dari perbuatan kebajikan. Dosa2 kecil itu sebagai isyarat bahwa kita semakin menjauhi Alloh. Naudzubillah celakalah manusia yang telah jauh dari bimbingan Alloh.
Ya Alloh, Tunjukilah kami pada jalan yang lurus, yaitu jalan orang2 yang telah engkau beri nikmat, bukan jalan orang2 yang engkau murkai dan orang2 sesat.
Alloh SWT berfirman dalam QS:
· Al Mu’min ayat 19: Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1318] dan apa yang disembunyikan oleh hati.
[1318]. Yang dimaksud dengan pandangan mata yang khianat adalah pandangan yang dilarang, seperti memandang kepada wanita yang bukan muhrimnya.
· An Nur ayat 30: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
· An Nur ayat 31: Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
· Al Isra ayat 32 : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
beri komentar